RBT dari Grup BIL (Brother in Law) : Ikang Fawzi, Ekki Soekarno, Gilang Ramadhan
BIL Lovers (the Brother in Law) dengan Ikang Fawzi, Ekki Soekarno, dan Gilang Ramadhan
Ikang Fawzi dengan BIL (Brother in Law) Lovers: Infotainment Insert di Trans TV
Ikang Fawzi dalam Berkarya untuk Bangsa
Ikang Fawzi Suami Marissa Haque, Wisuda MBA dari FEB UGM, Yogyakarta, on Obsesi, GLOBAL TV
Kamis, 30 Desember 2010
Ikang Fawzi & Marissa Haque: Antisipasi Masuknya Arus Modal Spekulatif ke Indonesia 2011
Indonesia dan beberapa negara modern lainnya di dunia tidak mungkin menjalankan kegiatan ekonominya, tanpa investasi asing yang datang menanamkan modal ke negerinya. Sejak tahun 2010 ini investasi asing yang masuk ke Indonesia sangat tinggi, dan pemerintah Indonesia optimis bahwa investasi yang akan masuk pada tahun 2011 tumbuh lebih kuat.
Hatta Rajasa Menko Perekonomian Indonesia dan Darmin Nasution Guberbur BI seusai rapat di kantor Presiden di Jakarta pada tanggal 27 Desember 2010 mengungkapkan perkiraan investasi asing langsung/FDI (foreign direct investment) untuk tahun 2011 adalah sebesar $14 milyar, naik sebesar $1,5 milyar dari jumlah tahun sebelumnya sebesar $12,5 miliar. Sementara arus modal yang masuk ke portofolio sebesar $16 miliar pada periode tahun 2010.
Dengan dinamika arus modal asing yang masuk ke Indonesia tersebut, baik Menko Perekonomian maupun Gubernur BI mengingatkan bahwa harus terjadi kerjasama yang sangat baik serta harmoni antara pemerintah pusat dan BI guna sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter. Yang tujuannya tak lain adalah untuk berjaga-jaga bila terjadi sudden reversal dan mengurangi kecepatan arus modal yang sangat spekulatif serta berjangka pendek. Cara yang akan ditempuh oleh pemerintah Indonesia bekerjasama dengan BI adalah dengan membangun cadangan devisa yang memadai. Dengan catatan menurut BI bahwa saat ini cadangan devisa Indonesia adalah sebesar $95 miliar, dan dianggap cukup baik untuk kondisi sebuah Negara seukuran Indonesia.
Semoga kondisi politik-hukum Indonesia juga semakin kondusif kedepannya. Agar tidak mengganggu rencana yang telah ditetapkan bersama pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia sejauh ini.
Selasa, 14 Desember 2010
Ikang Fawzi the First Indonesian Rocker dapat MBA dari UGM: Marissa Haque
"Saya senang sekali akhirnya bisa dapat gelar. Saya kuliah selama 1,5 tahun. Selesainya bisa cepat karena saya serius sekali," ungkap Ikang yang dihubungi okezone, Selasa (14/12/2010).
Rocker kelahiran 23 Oktober 1959 itu mengambil judul tesis Analisa Strategi Bisnis Properti-tainment di Salah Satu Industri Bisnis Properti (studi pada PT Impian Jaya Ancol). Dia membuat tesis dengan judul demikian dengan alasan tersendiri.
"Saya pikir bisnis ini kan yang penting bisa berkelanjutan. Banyak yang berbisnis, tapi kemudian hilang. Kalau Ancol ini pernah diterpa krisis ekonomi 1998 dan 2008, tapi bisa bertahan karena dia menggunakan properti-tainment. Jadi entertainment itu untuk mempercepat recover industri properti yang sedang lesu," bebernya.
Berkat keseriusan dalam menggarap tesis setebal 300 halaman, ayah dua anak ini mendapat nilai sempurna, A. "Secara ilmiah itu memang bidang saya. Intinya, di situ saya gunakan ilmu yang saya punya. Jadi saya lama di entertain, kemudian ingin saya ilmiahkan," urainya.
Disinggung tentang kegiatan sang istri yang giat menimba ilmu, Ikang memberikan pujian.
"Wah, kalau dia sih gila sekolah. Kalau saya enggak seperti dia yang sekolah terus kayak sudah jadi makanan sehari-hari. Mungkin kalau dia di UGM mengambil dua gelar sekaligus, MBA dan hukum (MA)," katanya.(ang)
LP3I Pekanbaru Riau pada Januari 2011: Ikang Fawzi & Marissa Haque
Tagged with: Ikang Fauzi LP3I
Sumber: http://www.bangkapos.com/2011/01/15/banyak-pekerjaan-tetap-tuntut-ilmu/
PEKANBARU, BANGKAPOS.com– Dihadapan ratusan wisudawan LP3I, Rocker kawakan Indonesia, Ikang Fauzi, berpesan, ke depan jangan ada lagi Indonesia mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.
“Jangan ada lagi kita mengirim TKI ke luar negeri. Kita bangsa besar dengan kemampuan luar biasa,” kata Ikang sebelum menghibur wisuda dan para undangan lainnya, Sabtu (15/1/2011).
Bagi peraih gelar MBA dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Gajah Mada (UGM) ini, walau bagaimanapun pekerjaan banyak, jangan lupa tetap menuntut ilmu.
“Saya saja masih ngamen dan menjalani usaha real estate. Tapi, tetap aja pendidikan tidak tertinggal,” kata peraih IPK 3,65 di UGM ini.
Bagi penyanyi yang mengorbit dengan lagu Preman ini mengatakan, banyaknya premanisme di Indonesia karena rusaknya sistem di Indonesia.
Bagi pencetus teori Property Tainment ini, enterpreneurship di kalangan anak muda Indonesia harus ditanamkan sejak dini. (Tribun Pekanbaru/Fakhrurrodzi)
Minggu, 12 Desember 2010
Doa Marissa Haque Istriku Berkelanjutan untuk MBA ku: Ikang Fawzi
by Redaksi Web
Wednesday, 03 November 2010 05:49
Meski tak berada dekat dengan lokasi kejadian, namun pas letusan Gunung Merapi yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu membuat artis Marissa Haque secara tak langsung terkena imbasnya juga. Hal itu dikarenakan Marissa mengaku memiliki banyak sahabat yang tinggal di Yogyakarta.
"Saat mendengar Merapi meletus, saya langsung menghubungi beberapa sahabat, dosen dan orang-orang terdekat saya yang tinggal di sana. Alhamdulillah mereka semua selamat," ungkap Marissa Haque saat dikonfirmasi lewat telepon,kemarin malam.
Terlebih, dirinya yang sekarang masih menempuh pendidikan gelar MBA untuk jurusan ekonomi bisnis di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta jadi terhambat dikarenakan adanya bencana yang terjadi.
"Ini adalah tahun kedua saya. Kebetulan bersama suami juga sedang menyelesaikan kuliah kami untuk program MBA di UGM. Dan seharusnya mas Ikang dalam waktu dekat ini sudah bisa ujian untuk mendapatkan gelar MBA untuk studi corporate strategis real estate. Tapi karena adanya bencana ini, Mas Ikang harus menunggu jadwal ujian sampai keadaan di sana aman," tandas Marissa.
Namun demikian artis yang beberapa waktu lalu sempat dicalonkan PKS menjadi wakil gubernur Banten ini merasa kalau semua ini ada hikmahnya.
"Kami ambil hikmahnya saja untuk kami berdua dalam melatih kesabaran," pungkas Marissa. (kapanlagi)
Selasa, 30 November 2010
Keadilan Pemilukada untuk Tangerang Selatan sedang di MK-kan: Ikang Fawzi & Marissa Haque
Tribunnews.com - Selasa, 30 November 2010 05:43 WIB
Document Mustafid Sawunggalih
Airin Rachmi Diany didampingi pengacaranya Rudi Alfonso yang mewakili 12 orang pengacara lainnya dalam sidang gugatan Pemilukada Tangsel di Mahkamah Konstitusi, Senin (29/11)Related News
Ditulis oleh Tribunners, Mustafid Sawunggalih
TANGERANG SELATAN- Airin Rachmi Diany pemenang pemilukada Tangerang Selatan yakin MK akan memutuskan seadil-adilnya. Airin merasa sudah mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku selama proses Pemilukada berlangsung. Oleh karena itu, dirinya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada MK terkait gugatan Arsid-Andre dan Yayat-Norodom.
"Kami yakin MK akan berpihak pada kebenaran, dalam pembuktian nanti, akan diketahui siapa sesungguhnya yang melakukan pelanggaran dan yang tidak melakukan pelanggaran. Kita lihat apa yang disampaikan dalam gugatan ini, kami nyatakan tidak benar,” kata Airin usai mengikuti persidangan di MK, Senin (29/11).
Sebelumnya, saat persidangan materi gugatan yang dipaparkan kuasa hukum pasangan no 3 Arsid-Andre dan pasangan no 1 Yayat-Norodom dalam sidang perdana sengketa pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai sangat lemah.
Berbagai gugatan yang disampaikan tidak memiliki bukti kuat dan dibantah baik oleh kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum Kepala Daerah (KPUD) maupun kuasa hukum pasangan no 4 Airin-Benyamin.
Dalam persidangan perdana itu, juru bicara pengacara Arsid-Andre, Andy Syafrani mengemukakan, ada tiga alasan utama pihaknya melakukan gugatan.
Pertama, pihaknya menemukan KPU Tangsel tidak netral akibatnya, dapat mempengaruhi jumlah suara khususnya nomor 3. Yang kedua, penyelenggara negara dalam hal ini Pemkot Tangsel secara sistematis dan masif juga tidak netral .Sedangkan yang ketiga, atas pelanggaran administratif maupun pidana, itu pihaknya menolak hasil rekapitulasi suara dan penetapannya.
"Sehingga bisa dilakukan Pilkada ulang untuk seluruh wilayah Kota Tangsel. Namun, sebelumnya, diskualifikasi dulu nomor 4. Atau tetapkan Arsid-Andre Taulany sebagai pemenangnya,” pinta Andy Syafrani
Ketua MK Mahfud MD lalu menanyakan, apa saja yang bisa dibuktikan bahwa KPU dan Pemkot Tangsel tidak netral? Dijawab Andy, untuk KPU, pihaknya menemukan pencetakan surat suara cadangan sebanyak 5% tidak sesuai dengan dengan aturan yang seharusnya hanya 2,5 % cadangannya.”Jadi selisih ini tidak jelas, kami mendapat ada 1.758 surat suara yang entah kemana?,” ujarnya.
Untuk Pemkot Tangsel, adanya proses mutasi pejabat dari Provinsi Banten ke Tangsel, seperti Penjabat Wali Kota Tangsel. Padahal, memiliki jabatan sebagai kepala dinas di Provinsi Banten. "Aparat negara (Pemkot Tangsel) digeser jika beda pandangan politik,” tegas Andy.
Sedangkan, kubu Yayat-Norodom diwakilkan oleh 3 orang pengacara. Dengan juru bicara Sumardi. Pasangan ini menuding dua pasangan telah melakukan kecurangan, yang pertama adalah Airin-Benyamin dan kedua adalah Arsid-Andre. “Pasangan nomor empat telah dibantu, Asda 1 Pemkot Tangsel bernama Ahadi, Ketua RT, KPU Tangsel dan penjabat wali kota Tangsel Eutik Suarata,” tudingnya.
Keterlibatan Penjabat Wali Kota Tangsel adalah terekam dengan video visual, yakni pada saat acara Wanita Kristen Indonesia menggelar acara di Pondok Aren, Dalam kesempatan itu, Eutik mengarahkan bahwa akan ada Pilkada di Tangsel dengan kandidat nomor 4 Airin –Benyamin. “Itu ada buktinya berupa rekaman video,” terangnya.
Sementara Arsid-Andre dituduhnya melakukan money poltics dan melakukan penggalangan PNS Kabupaten Tangerang. Selain itu, kubu nomor 1 ini juga mempertanyakan adanya 1.300 warga yang tidak dapat kartu undangan untuk memilih.
“Money politik yang dilakukan oleh tim sukses pasangan Arsid-Andre juga terekam dengan audio visual kami. Pelakunya adalah tim sukses bernama Fauzi, yang diberikan untuk membagikan bernama Abdul Somad. Dengan begitu, kami memohon agar Pilkada diulang, selain itu nomor 3 dan 4 dilakukan diskualifikasi. Jika pun tidak Majelis Hakim bisa menetapkan nomor urut 1 sebagai wali kota terpilih, ” harapnya.
Sedangkan kubu Airin-Benyamin melalui pengacaranya sebanyak 12 orang diwakilkan Rudi Alfonso mengatakan. Segala tuduhan nomor urut 3 dan 1 sudah dilakukan pemeriksaan mulai dari tanggal, waktu dan lokasi tuduhan. “Berdasarkan tuduhan yang dilayangkan pada waktu dan tempat, kami bisa pastikan sama sekali dibuat-buat seolah benar-benar ada,” kata Rudi Alfonso.
Contohnya, kata Rudi, tudingan bahwa adanya Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ke suatu acara dengan mengarahkan masyarakat pada tanggal dan waktu yang dituduh, ketika diperiksa ke Humas Provinsi Banten, pada saat tanggal tersebut Gubernur sedang tidak ada di Banten. Dan, bukan berada di Tangsel.
“Bahkan kami juga mengecek, lokasi gambar rekaman video yang menyatakan, Penjabat Wali Kota Tangsel mengajak memilih nomor 4 seperti tuduhan nomor 1. Kami meminta video itu di periksa dan diuji ke forensik, karena itu adalah gambar video hasil potongan.
Sebenarnya Eutik (wali kota) mengatakan, ada empat kandidat pada Pilkada Tangsel, Nomor urut 1 Yayat-Norodom, 2 Rodhiyah-Sulaiman, 3 Arsid-Andre Taulany dan 4 Airin-Benyamin. Pas yang keempat ini tidak dihapus atau dipotong, 1,2 da 3 dipotong. Kami meminta jangan main-main dalam menyerahkan bukti, apalagi di sana Airin pun tidak hadir,” terangnya
Rudi menegaskan, pihaknya dan KPUD akan mempidanakan saksi palsu dan segala bentuk rekayasa bukti bila mereka melakukan itu. Karena menurutnya, itu merupakan bentuk kejahatan hukum yang tidak bisa ditolerir. “Saya harap kita jangan main-main dengan hukum,” tegasnya.
Ketua MK Mahfud MD mengatakan, perisdangan akan dilanjutkan pada Selasa (30/11/2010) pukul 11.00 WIB. Sedangkan soal persidangan kemarin, Majelis masih meminta seluruh tuduhan itu dilengkapi dan penegasan. “Memang sudah terjabar (gugatannya) namun, harus disertai saksi-saksi untuk itu, besok hadirkan pada saksi. Tetapi jangan banyak-banyak, cukup saksi yang berkualitas saja. Kalau saksi 1 orang tetapi berkualitas kan bisa mewakili 100 orang,” tutup Mahfud.
Persidangan yang digelar sekitar pukul 14.30 WIB pada Senin (29/11) tidak dihadiri pasangan nomor urut 3, Arsid-Andre Taulany. Sedangkan nomor urut 1, Yayat hanya sendiri tanpa didampingi Norodom Sukarno. Hanya nomor urut 4 Airin-Benyamin yang lengkap hadir. Sedangkan Anggota dan Ketua KPU Tangsel hadir seluruhnya.
Kamis, 25 November 2010
Saya dan Istri Urut Dada Menyaksikan Kehancuran Konstitusi di Tangerang Selatan 2010: Ikang Fawzi
Jumat 19 November 2010
Pemilukada Tangsel Kental dengan Pelanggaran dan Kecurangan
TANGSEL - Koordinator Lembaga Kajian dan Analisa Daerah Terpadu, Ade Yunus, memprediksi kalau pemilihan walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan akan berujung seperti yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten. Proses pemilihan akan diulang karena indikasi pelanggaran maupun kecurangan sangat kentara.
"Berbagai pelanggaran tersebut memiliki persamaan dengan pelanggaran yang terjadi dalam Pilkada Pandeglang. Mahkamah Konsitusi menyatakan pilkada di daerah tersebut harus diulang secara keseluruhan," tutur Ade, Kamis (18/11).
Pengamat dari Universitas Muhammadiyah Jakarta itu mengatakan, indikasi pelanggaran maupun kecurangan yang terjadi dalam proses pemilihan di Tangerang Selatan Sabtu lalu dilakukan secara terstruktur, sistemik dan massif. Berdasarkan data yang dihimpun LKADT, berbagai kecurangan tersebut diantaranya berupa penggelembungan suara, pengerahan birokrasi, dan politik uang.
Indikasi penggelembungan suara dilakukan lewat perumusan daftar pemilih tetap. "Surat undangan memilih palsu dibuat agar pemilih palsu hadir di TPS," jelas Ade.
Sedang tim pemenangan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie, pasangan yang Rabu malam lalu ditetapkan sebagai pemenang, Ade menuding, melibatkan birokrasi dalam program kerjanya. "Tiga hal ini (mark up jumlah suara, pengerahan birokrasi dan politik uang) menjadi kekuatan kubu pasangan Arsyid-Andre Taulany untuk memenangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi," katanya. (ti/isan)
Sumber: http://www.bantenpost.com/berita.php?berita=BU/BNTP/11/10/1316
Senin, 22 November 2010
Terimakasih Banyak Bro Ragile dari Kompasiana.com: Ikang Fawzi
OPINI Ragile 19 November 2010 00:37 1633 125
Dok Kompasiana Gathering 2009 by Edy Taslim (dari kanan: Ragile, Marissa Haque, Pepih Nugraha)
Setelah menghilang empat bulan Marissa Haque kembali posting di Kompasiana. Bunyinya sama dengan yang diutarakan kepadaku via Telepon dan SMS selama November sehubungan dengan meledaknya twitter yang menyebut-nyebut perseteruannya dengan Vina Panduwinata. Namun di mata saya Marissa (Icha) lain di alam nyata lain di alam maya. Bahasanya jauh banget bedanya deh. Kenapa Yah, mau tau?
Postingan dia kemarin di sini: Peduli Linkungan Lahir Bathin. Bicara tentang Kompasiana, Pilkada Walikota Tangerang Selatan dan Vina Panduwinata. Nampaknya terburu-buru menulisnya sehingga terkesan loncat-loncat. Semua itu dalam rangka menanggapi postingan Syaifuddin Sayuti Ada Apa Dengan Marissa Haque?
Yang saya tangkap adalah: (1)Icha tidak suka dengan tingkah laku Vina Panduwinata ketika manggung bareng dengan Ikang Fawzi suami Icha, (2)Icha nulis dalam blog pribadi di blogdetik karena gagal menyelesaikan secara pribadi dengan Vina, (3)Icha tidak keberatan dan atau tidak terganggu dengan gaya pakaian orang lain sepanjang tidak mengganggu secara langsung rumah tangganya, (4)Reaksi keras pembaca adalah lebih kepada cara Icha menyampaikan keluhan itu, bukan pada substansi isi keluhan. Ibarat sepakbola Icha suka maen gaya total footbal formasi 4-4-2 ala Belanda atau Kick and Rush gaya Inggris, keduanya attacking style. Selebihnya saya tidak tahu.
Begitu juga tentang Pilkada Tangerang Selatan di mana Icha menyokong calon independent di luar parpol. Saya taunya ada rumor bahwa di sana telah ada semacam hegemoni oleh keluarga tertentu untuk menguasai jabatan strategis. Namum demikian soal politik tidak semudah yang kita baca di atas kertas. Maklum banyak intrik dan akal bulus yang alus-alus. Biarlah rakyat Tangerang Selatan bicara, mereka lebih tau.
Dua kali saya ketemu langsung dan ngobrol bareng dengannya. Sekali di Kopdar Kompasianan pas peluncuran buku Chappy Hakim berjudul Cat Rambut Orang Yahudi di Hotel Sultan Jakarta, Agustus 2009. Dan Di Tangerang pada acara Pemuda Integritas Tangerang Selatan (PITA) pada Juli 2010. Dua kali ketemu langsung dan ngobrol panjang lebar. Yup, jauh banget deh dengan bahasanya di dunia maya. Siapapun sulit untuk tidak mengatakan Icha sangat ramah, gaul, enak diajak bicara apa saja. Dan…. doyan ngobrol, hehehe…
Mudah-mudahan ke depan makin banyak interaksi dengan kompasiner makin bagus jalinan persahatan dan saling pengertian di mana Icha tak sungkan ganti gaya “maen bolanya” misal dengan gaya Samba Brasil yang paling banyak diminati di sini. Kebetulan aku suka film-film Marissa Haque dan juga demen lagu-lagu Vina Panduwinata yang cihuyy banget gaya “stakatonya”.
***
Salam Tuljaenak,
RAGILE 19-nov-2010
Kamis, 22 April 2010
Satu Cinta dari Ikang Fawzi untuk Marissa Haque Istrinya
Dengan sebuah lagu sebagai ‘a tool’ berjudul “Cintaku yang Pasti Satu” tersebut, biasanya tak lama kemudian hatinya akan kembali mencair dan kembali melembut. Lalu biasanya Icha juga akan kembali memberikan senyum termanisnya. Bisanya juga diiringi kata-kata sejuk dengan kemesraan komplit khasnya berbalut bahasa kasih. Dan kemampuan itu setahu saya hanya Icha yang memilikinya. That’s my girl!
Sampai menjadi istri saya selama hampir seperempat abad, cerita kami ternyata masya Allah, masih sama saja. Masih dengan cemburu lama yang sangat basi! Tapi Icha adalah memang perempuan tercantik serta terbaik yang pernah saya miliki.
Mata indah Icha adalah inspirasiku dalam berkarya, tak ada yang mampu menyamai. Terutama tatapan matanya yang sejak dahulu selalu mengguncang hati. Terutama bila Icha sembari membuai dengan tutur-sapa lembutnya. Karenanya dari dulu hingga kini, bila sudah begitu, saya yakini tak akan ada pria yang tidak akan jatuh hati padanya. Tentulah termasuk saya sebagai salah satu pria yang bertekuk lutut dihadapannya. Cintaku pol sama Icha!
Bahkan lagu terbaru yang saya ciptakan berjudul “Marry Me” bersama para ipar dalam BIL (Brother in Law) adalah persembahanku untuk dirinya. Marissa Haque, my Icha, adalah sang gadis bermata indah dalam syair lagu ciptaanku. Tak mungkin itu untuk Christine Panjaitan, yang selama ini selalu saja menjadi bahan pertanyaan Icha yang sangat melelahkan untuk saya jawab! Icha istriku memang sangat rajin dan mahir didalam melakukan banyak penelitian sosial-kemasyarakatan. Termasuk penegakan hukum, dan pendidikan anak cacat, serta lain sebagainya. Sehingga saya selalu merasa tidak nyaman setiap merasa Icha mulai menjalankan semacam in-depth-interview sebagai ‘data primer’ dia. Tentu saya akan merasa deg-degan takut salah jawab pada pertanyaan-pertanyaan yang dia ajukan–baik secara terus terang maupun melingkar. Saya kan suami dia bukan objek penelitian sosialnya! Lagi pula Icha istriku sangat tahu, padanan syair terkait mata indah dalam lagu tersebut terkait dengan bentuk mata indah miliknya, yang tidak sebanding dengan mata milik mantanku.
Bahwa cintaku yang pertama dan terakhir sebenarnya adalah untuk Icha, karena kualitas cinta-kasih kami berdua berada jauh diatas apa yang pernah saya alami bersama Chris!
Kalimat “…’tuk yang pertama dan terakhir” yang seperti ‘itu’ sebagaimana saya maksudkan didalam menciptakan syair lagu “Marry Me,” adalah ‘kebersamaan’ saya yang sangat berkualitas dengan Icha. Bukan dengan perempuan manapun didunia ini!
Bahwa Chris bisa menyanyi yah memanglah, bahwa dulu saya menyintainya karena selain berkulit putih dia juga bersuara merdu, ya iyalah! Tapi itu kan dulu, sebelum saya bertemu Icha! Kalau saja Icha saat itu kuliah di UI dan dia berusia setua Chris, maka tentunya bilamana saya dihadapkan dengan dua pilihan harus memilih diantara Chris dan Icha. Maka terus terang apa adanya… Demi Allah dan demi Rasulullah, saya yakini saya akan jauh lebih tertarik kepada Marissa Haque, karena dia lebih unggul dalam banyak hal dibandingkan Christine Panjaitan mantanku itu. Sumpah! Wallahi…
Saya berharap tulisan ini membuat hati Icha istriku lega. Karena setelah kami bermasalah besar diakibatkan salah satu acara arahan Sys NS dan Ida Arimurti bertajuk “Zona Memori ” (dulu Zona 80). Dimana didalam acara yang on air pada tanggal 7 Februaru 2010 di Metro TV lalu, terdapat pengakuan Rinto Harahap terkait dengan seluruh proses penciptaan lagu-lagunya. Salah satunya adalah pengakuan Bang Rinto langsung, bahwa lagu-lagu yang dinyanyikan oleh salah satu penyanyi andalannya bernama Christine Panjaitan pada kurun tahun 1983-1989-an terkait dengan pengalaman cinta dan kehidupan dirinya. Yang kemudian mampu dihayati Christine dengan sangat baik sesuai dengan kehampaan jiwa dan kesedihan derita cinta dan Mama-nya (bernama Nurmala Sitompul)!
Sehingga Icha istriku merasa bahwa jawaban Bang Rinto Harahap secara terbata-bata–karena pasca stroke tersebut–adalah jawaban atas riset longitudinal istriku terhadap objek penelitiannya. Siapa objek penelitian Icha? Siapa lagi kalau bukan mantan ‘rival’nya seorang penyanyi melow, yang telah benar-benar menjadi masa lalu saya saat di UI dulu! Sumpah janjiku pada Icha dari dulu hingga kini dan tak berubah, hanya satu… yang pasti satu tak mungkin lagi kubagi… Ah! Icha… Icha… Icha… I Love You full my Love. Hanya satu kamu…
Seharusnyalah lagu “Cintaku yang Pasti Satu “ saya pikir akan membuat banyak perempuan manapun dibelahan bumi ini akan merasa menjadi the one and only. Menjadi spesial begitu…
Sumber: http://ikangfawzi.blogdetik.com/
Quote: "You’ll become more open minded and learn to treat people with more respect" (Marissa Haque Fawzi)
Ikang Fawzi Menjalankan Amanat Partainya: PAN Lampung Selatan
Rocker Ikang Fawzi yang bernama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi, semakin serius terjun ke dunia politik. Terutama, setelah maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) Lampung Selatan mendampingi Zainuddin Hasan pada pemilihan kepala daerah atau pilkada mendatang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (1/4), telah menetapkan pencalonan penyanyi rock era 1980-an yang juga suami artis Marissa Haque itu sebagai cawabup daerah itu. Pelantun Preman Berdasi itu bersama pasangannya mendapatkan nomor urut empat.
Kamis, 18 Maret 2010
Ikang Fawzi Lampung Selatan-Jakarta, Pilkada dan Trans TV TIga Dekade
Masih dimintanya Ikang Fawzi tampil diberbagai televisi menunjukkan eksistensinya didalam dunia musik Indonesia tidak pernanh padam. Padahal baru tadi pagi warga di Lampung Selatan melihat Ikang Fawzi masih mendeklarasikan diri bersama pasangan Pilkadanya Dr. Zainuddin Hasan oleh para pendukungnya dari berbagai kalangan.
Sukses didunia bisnis dan blantika musik Indonesia, membuatbanyak warga di Lampung Selatan berharap Ikang Fawzi kelak juga berhasil didalam Pilkada Lamsel pada tanggal 30 Juni 2010 besok ini. Didukung PAN, PPP, PDK dan sebagian simpatisan Golkar dan DPDIP, pasangan Pilkada Lampung Selatan ini tanpa lelah terus melakukan sosialisasi diseluruh pelosok Lampung Selatan.
Minggu, 21 Februari 2010
Ikang Fawzi sebagai Duta Kebun Raya Indonesia 2010
(Biodiversitas/Biodiversity) Prinsip kehidupan manusia hanya ada 3 (tiga), yaitu tidak bisa tidak ada: (1) udara;(2) air: dan (3) makanan. Nah, agar mampu bertahan hidup, manusia memerlukan mahluk hidup lain yang jumlahnya sangat banyak, mahluk yang jumlahnya sangat banyak ini dikenal sebagai keanekaragaman hayati/biodiversity/biodiversitas dimana jejaring kehidupan berada didalam siklus rantai makanan yang berkelanjutan. Sementara siklus rantai makanan yang berkelanjutan hanya berada didalam hutan alam tropis/tropical rain forest/sabuk khatulistiwa. Indonesia berada didalam posisi istimewa ini, sebagai terbesar kedua setelah Brazilia yang memiliki hutan Amazon yang terkenal besar dan kaya akan biodiversitas.
Sampai saat ini, Indonesia telah berhasil memiliki 4 (empat) buah Kebun Raya, yaitu: (1) Kebun Raya Bogor di Jabar; (2) Kebun Raya Bedugul di Bali; dan lain sebagainya. Ungkapan terimakasih yang tak terhingga juga ditujukan kepada seluruh Departemen Teknis terkait, antara lain: (1) Departemen PU/Pekerjaan Umum; (2) Departemen Kehutanan; (3) Departemen Dalam Negeri; (4) Departemen Pendidikan Nasional; (5) Departemen Sosial; (6) Departemen Kelautan dan Perikanan serta Pulau-pulau Kecil; (7) Kementrian LH/Lingkungan Hidup; (8) Kementrian Koperasi dan UKM; (9) Kemenkokesra, dlsb.
Diposkan oleh Ikang Fawzi - UI dan UGM di 22:31
Rabu, 27 Januari 2010
Bisnis RBT Ikang Fawzi untuk Ramadhan
Wawancara yang menyenangkan tersebut terlaksana di sela-sela kesibukannya sebagai usahawan di bidang properti. Mengambil tempat di kantornya di Graha JSA di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Ikang menuturkan cerita-cerita seputar kemesraannya dengan sang istri yang hingga saat ini pernikahannya memasuki usia ke 23 tahun.Aku sendiri mewawancarai Ikang dalam rangka menunaikan amanah peliputan untuk rubrik Fokus MaPI. Rocker senior ini benar-benar sosok moderat yang relijius. Di antara segudang aktivitas bermusik, hati Ikang tetap tertambat pada nilai-nilai Illahi. Ini terbukti dari keluarnya album kompilasinya bersama beberapa musisi kawakan negeri ini. Juga diluncurkannya Ring Back Tone (RBT) lagi relijinya dalam menyambut Ramadhan yang bertajuk Selamat Datang Ramadhan.
Ikang begitu bangga dengan pencapaiannya tersebut. Untuk menunjukkannya, Ikang bersedia menyanyikan lagu yang dijadikan RBT kerjasama dengan Indosat tersebut di depanku. Sebuah konser eksklusif seorang Ikang untukku. Aku terharu sekaligus terkagum-kagum menikmati bait demi bait syairnya dan menghayati ekspresi haru Ikang saat menyanyikannya. Bagi yang menggunakan kartu selular dari Indosat, Anda bisa mengaktifkan RBT lagu ini dengan mengetik
SET_BRO2 kirim ke 808.
Selamat Menikmati dan Selamat Berpuasa.
Sumber: http://ceritamate.blogspot.com/2007/09/ketemu-ikang-fawzi.html
Ikang Fawzi Andalkan Jiwa Seni untuk Kampanyekan Flora
Tidak banyak yang tahu, bahwa Ikang Fawzi, rocker era 1980- an yang kini kembali naik daun setelah cukup lama vacum, ternyata juga pencinta tanaman. Nah, kecintaan inilah yang kemudian mengantarkan Ikang menjadi Duta Kebun Raya Indonesia.
PELANTUN lagu Preman yang pernah dan masih sangat populer di belantika musik Indonesia ini mengaku bangga saat Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar mengukuhkannya sebagai Duta Kebun Raya Indonesia. Bagi Ikang, tugas baru yang akan diembannya ini tidaklah mudah. Namun, hal itu juga tidak terlalu sulit.
Bahkan, Ikang mengaku tugas barunya ini justru terkait erat dengan kegemaran atau hobi lamanya, yakni bertanam. Ikang mengungkapkan, sejak agal lama vacum di panggung musik selama beberapa tahun silam, bertanam merupakan kegiatan baru yang dilakukannya. Di sela-sela kesibukannya mengurus bisnis properti, suami artis cantik Marissa Haque ini mengaku sering kali meluangkan waktu di kebun pribadinya di wilayah Bintaro. ”Di rumah saya di Bintaro, saya juga menanam pohon jati,” ungkap Ikang saat pengukuhan Duta Kebun Raya Indonesia di kompleks Kebun Raya Bogor, Jawa Barat,kemarin.
Dia pun mengaku terharu atas pengukuhan ini. Ikang mengatakan, pengukuhan ini mengingatkan dirinya kepada sang ayah. Menurut Ikang, meski berbeda, kini dirinya sudah mampu menyamai prestasi sang ayah sebagai duta besar. ”Almarhum ayah saya adalah mantan duta besar. Kini, anaknya ditunjuk sebagai duta juga meski sebagai Duta Kebun Raya. Namun, saya rasa tugas dan kewajibannya sama katanya sembari tersenyum sedikit bercanda.
Saya bangga mampu berbuat sesuatu untuk negeri ini,” ungkap Ikang. Dengan berbekal pengalaman pribadinya bertanam, ditambah kecintaannya terhadap seni,Ikang meyakini, tugas sebagai Duta Kebun Raya ini dapat dilaksanakan secara maksimal. Bahkan, Ikang menyatakan, jiwa seniman yang dimilikinya justru akan membantu untuk mengampanyekan kebun raya.
”Saya kan seniman, latar belakang saya yang seniman mudah-mudah dapat menjadi salah satu kekuatan untuk ikut melestarikan dan mengembangkan kebun raya di Indonesia sebagai mahakarya putra terbaik bangsa,” tegasnya. Ditunjuknya Ikang Fawzi sebagai Duta Kebun Raya Indone-sia bukan tanpa dasar dan pertimbangan.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Umar Anggara Jenie dan Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar pun menyatakan, Ikang merupakan sosok yang layak untuk menempati jabatan ini.
Selain dikenal sebagai pencinta tanaman, Ikang ternyata juga cukup lama berkecimpung sebagai aktivis konservasi lahan. Tanpa banyak yang mengetahui, ternyata dikalangan penggiat lingkungan,Ikang termasuk salah satu tokoh konservasi. Sehingga, tidak salah jika kemudian pemerintah memilih Ikang sebagai ikon untuk mengampanyekan kecintaan terhadap flora.
Apalagi, rencananya, pemerintah akan membangun kebun raya-kebun raya baru di beberapa daerah. ”Kang Ikang sudah lama terlibat dalam upaya konservasi,”ungkap Mustaid Siregar.Keterlibatan Ikang dalam upaya pelestarian hutan ini merupakan wujud nyata dalam upaya menjaga keseimbangan alam. Tugas sebagai Duta Kebun Raya Indonesia tidak mu-dah. Ikang dituntut menjadi orang terdepan dalam bidang pengembangan kebun raya, termasuk upaya-upaya pelestariannya. (sugeng wahyudi)
Sumber: http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/300529/
Selasa, 26 Januari 2010
Duta Kebun Raya Bogor Membuat Icha Istriku Terharu
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk Ikang Fawzi dari PAN
Marissa Haque : Kebun Raya di Bali dan Ikang Fawzi Suamiku
Mereka mengaku sebagai penggemar Ikang Fawzi sejak lama. ”Wah, silakan Pak. Mau bagaimana gayanya, Pak?” kelakar penyanyi rock ini. Namun, kehadirannya di sini bukan sebagai duta kebun raya. Ia diminta teman-temannya yang bekerja di Departemen Pekerjaan Umum untuk mengisi acara hiburan di Kebun Raya Eka Karya Bali.
Apa komentarnya? ”Saya kagum dengan kebun raya ini. Terbayang sehatnya badan dan rohani jika sering menghirup kesegaran alam yang asri, apalagi bareng keluarga,” katanya. ”Otomatis bermusik pun jadi lancar dan menyenangkan. Kebun raya ini membawa aura segar, musik jadi indah dengan sendirinya,” ujar Ikang.
Ia berharap bisa mengunjungi ke-20 kebun raya di Indonesia. Selama ini Ikang baru sempat mengunjungi kebun raya di Bogor, Cibodas, dan Bali. ”Meski baru taraf mengagumi keanekaragaman alam di kebun raya, saya sungguh mendukung pelestarian alam,” tuturnya. (AYS)
Sumber: http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/18/0320248/Kebun.Raya.dan.Musik
Senin, 25 Januari 2010
Kebun Raya Bertambah Tiga: Ikang Fawzi Duta Kebun Raya 2010
Selasa, 26 Januari 2010 03:40 WIB
Jakarta, Kompas - Kebun raya bermanfaat bagi upaya penyelamatan keanekaragaman hayati, pendidikan lingkungan, rekreasi, dan manfaat alam lainnya. Indonesia membutuhkan minimal 45 kebun raya. Saat ini ada 16 kebun raya yang sedang dibangun di 14 provinsi, 4 kebun raya yang sudah eksis, dan kini akan bertambah 3 lagi di Solok, Minahasa, dan Kendari.
”Pembangunan kebun raya di daerah tak hanya merepresentasikan kepentingan daerah atau nasional, tetapi juga kepentingan global,” kata Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Umar Anggara Djenie, Senin (25/1) di Kebun Raya Bogor.
Umar menyampaikan hal itu dalam acara penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba Pengayaan Desain Arsitektur Lanskap dan Arsitektur Master Plan untuk tiga kebun raya baru. Ketiganya, yaitu Kebun Raya Solok di Sumatera Barat, Kebun Raya Minahasa di Sulawesi Utara, dan Kebun Raya Kendari di Sulawesi Tenggara.
Dalam acara itu hadir Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak. Dalam sambutannya, ia mengemukakan, pentingnya kebun raya di setiap daerah untuk menjaga sumber air. Pada kesempatan itu dikukuhkan pula penyanyi rock Ikang Fawzi sebagai Duta Kebun Raya. ”Ikang Fawzi sejak lama menjadi sahabat kebun raya,” ujar Umar.
Di perbatasan
Saat ini dari 16 kebun raya yang sedang dibangun, antara lain Kebun Raya Sungai Wain di Balikpapan, Kebun Raya Liwa di Lampung, Kebun Raya Kuningan di Jabar, Kebun Raya Batu Raden di Jawa Tengah, Jambi, Kebun Raya Puca di Sulawesi Selatan, Kebun Raya Enrekang di Sulawesi Selatan, dan Kebun Raya Katingan di Kalimantan Tengah.
Kepala Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor Mustaid Siregar mengatakan, jumlah minimal 45 kebun raya diharapkan tercapai secepatnya. Tidak tertutup kemungkinan pengajuan lagi dari sejumlah daerah lainnya dengan pedoman makin bertambah banyak akan makin bagus.
”Penentuan lokasi kebun raya sebaiknya di perbatasan antara wilayah permukiman dengan kawasan konservasi hutan lindung,” kata Mustaid.
Mustaid mencontohkan, Kebun Raya Cibodas di antara kawasan permukiman dengan kawasan konservasi Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat. Kebun Raya Sungai Wain di Balikpapan berbatasan dengan kawasan konservasi Sungai Wain.
Kebun Raya Cibodas merupakan satu di antara empat kebun raya yang kini dikelola LIPI. Ketiga kebun raya lainnya meliputi Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Eka Karya Bedugul di Bali, dan Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan, Jawa Timur. ”Eksistensi kebun raya terbukti memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah, misalnya menunjang keseimbangan alam ataupun kepentingan ekonomi lainnya,” kata Mustaid.
Mustaid mencontohkan Kebun Raya Cibodas dibangun pada 1852. Kebun Raya Bogor diresmikan tahun 1817. Keduanya kini masih tetap berlangsung dan terjaga dengan baik. (NAW)
Sumber: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/01/26/03401287/kebun.raya.bertambah.tiga
LIPI dan Ikang Fawzi 2010
Lipi Nobatkan Ikang Fawzi Duta Kebun Raya
Bogor Mon 25 Jan 2010 17:48:30
IKANG Fawzi, Rocker Indonesia era 90 an dinobatkan sebagai ambasador Kebun Raya, oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin (25/1). Penobatan dilakukan karena selama ini suami artis cantik Marissa Haque tersebut telah menjadi sahabat kebun raya dan prinsip hidupnya yang sangat mencintai lingkungan menjadikannya duta kebun raya.Peran Ikang dalam menjaga kelestarian alam, terlihat dari pola hidupnya. Dimana rumahnya memiliki banyak pohon dan sudah menerapkan pola keseimbangan alam kepaa anak-anaknya."Saya orang yang sangat mencintai keluarga, saya ingin mesa depan anak dan cucu saya kelak dapat hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula. Sejak dini saya mengajarkan kepada anak-anak saya untuk menjaga keseimbangan alam, dengan mencintai tumbuh-tumbuhan dan kelestarian lingkungan," katanya di Bogor, hari ini.
Ikang dinobatkan sebagai duta kebun raya oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ditandai dengan penyematan pin duta kebun raya oleh kepala LIPI Prof. Dr. Umar Anggara Z, disaksikan oleh wakil menteri PU Ahmad Hermantor Dardar, kepala Kebun Raya Bogor, Said Sinaga, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Prof. Dr. Endang Sukara, dan Marissa Haque.Umar Anggara menyatakan dukungannya atas tugas yang kini dijabat oleh rocker Indonesia tersebut.
"Kita berharap dengan dijadikannya mas Ikang Fauzi sebagai duta kebun raya, dapat mensosialisasikan dan mengembangkian kebun raya ke tengah masyarakat. Peran beliau sangat penting untuk keberadaan kebun raya agar tetap dikenal masyarakat luas," katanya. (Ant)
Sumber: http://jurnalnasional.com/show/breakingnews?berita=25722&page=1&pagecomment=1&rubrik=Hiburan#komen
Lipi Menobatkan Ikang jadi Duta LIPI dan Kebun Raya: Jurnal Nasional 2010
Lipi Nobatkan Ikang Fawzi Duta Kebun Raya
Penobatan dilakukan karena selama ini suami artis cantik Marissa Haque tersebut telah menjadi sahabat kebun raya dan prinsip hidupnya yang sangat mencintai lingkungan menjadikannya duta kebun raya.
Peran Ikang dalam menjaga kelestarian alam, terlihat dari pola hidupnya. Dimana rumahnya memiliki banyak pohon dan sudah menerapkan pola keseimbangan alam kepaa anak-anaknya.
"Saya orang yang sangat mencintai keluarga, saya ingin mesa depan anak dan cucu saya kelak dapat hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula. Sejak dini saya mengajarkan kepada anak-anak saya untuk menjaga keseimbangan alam, dengan mencintai tumbuh-tumbuhan dan kelestarian lingkungan," katanya di Bogor, hari ini.
Ikang dinobatkan sebagai duta kebun raya oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ditandai dengan penyematan pin duta kebun raya oleh kepala LIPI Prof. Dr. Umar Anggara Z, disaksikan oleh wakil menteri PU Ahmad Hermantor Dardar, kepala Kebun Raya Bogor, Said Sinaga, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Prof. Dr. Endang Sukara, dan Marissa Haque.
Umar Anggara menyatakan dukungannya atas tugas yang kini dijabat oleh rocker Indonesia tersebut.
"Kita berharap dengan dijadikannya mas Ikang Fauzi sebagai duta kebun raya, dapat mensosialisasikan dan mengembangkian kebun raya ke tengah masyarakat. Peran beliau sangat penting untuk keberadaan kebun raya agar tetap dikenal masyarakat luas," katanya. (Ant)
Ikang Fawzi Dinobatkan Sebagai Duta Kebun Raya Bogor
Penulis : MI/Teresia Aan Meliana
PENYANYI rock sangat terkenal Indonesia era 1990-an Ikang Fawzi dinobatkan sebagai duta Kebun Raya oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
"Saya orang yang sangat mencintai keluarga dan ingin masa depan anak dan cucu saya nanti hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula," ujar Ikang di Bogor, Senin (25/1).
Penganugerahan Ikang Fawzi dengan pertimbangan selama ini suami artis cantik Marissa Haque tersebut telah menjadi sahabat kebun raya dan prinsip hidupnya yang sangat mencintai lingkungan menjadikanya duta kebun raya.
Penyanyi yang kini menekuni bisnis properti itu menyatakan, sejak dini sudah mengajarkan kepada anak-anaknya untuk menjaga keseimbangan alam, dengan mencintai tumbuh-tumbuhan dan kelestarian lingkungan.
Peran Ikang dalam menjaga kelestarian alam, terlihat dari pola hidupnya. Dimana rumahnya memiliki banyak pohon dan sudah menerapkan pola keseimbangan alam kepada anak-anaknya.
Ikang dinobatkan sebagai duta kebun raya oleh LIPI ditandai dengan penyematan pin duta kebun raya oleh Kepala LIPI Umar Anggara Z disaksikan oleh Wakil Menteri PU Ahmad Hermantor Dardak, Kepala Kebun Raya Bogor Mustahid Siregar, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI Endang Sukara dan Marissa Haque.
Ketua LIPI UmarAnggara, menyatakan dukungannya atas tugas yang kini dijabat oleh rocker Indonesia tersebut. "Kita berharap dengan dijadikannya Ikang Fauzi sebagai duta kebun raya, dapat mensosialisasikan dan mengembangkian kebun raya ke tengah masyarakat. Peran beliau sangat penting untuk keberadaan kebun raya agar tetap dikenal masyarakat luas," ujarnya.
Ikang menyatakan tugasnya sebagai duta adalah mengajar masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, memperkenalkan kekayaan fauna yang dimiliki Indonesia kepada masyarakat.
"Yang terpenting adalah mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Dengan alam yang seimbang kehidupan manusia akan berjalan selama puluhan tahun. Kita akan merencanakan program-program pengenalan bagaimana agar kebun raya dapat dikenal masyarkat luas," terangnya.
Ikang mengatakan, Indonesia merupakan negara yang berada di garis khatulistiwa dan memiliki potensi sumberdaya alam yang cukup banyak, salah satunya fauna.
"Sebagai negara yang berada digaris khatulistiwa sudah seharusnya kita menjadi negara yang mampu menjadi pusat penghijauan, karena berjuta keanekaragaman flora kita miliki," ujarnya.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa keberadaan kebun raya tidak hanya menjadi tempat riset (penelitian) maupun konservasi tapi ada nilai pendidikan dan wisatannya.
"Banyak kegiatan yang dapat dilakukan didalam kebun raya, tak hanya sebagai wadah riset juga sebagai konservasi berjutan tanaman yang terdapat di Indonesia, juga ada nilai pendidikan melalui wisata pendidikan yang ada di kebun raya," ungkapnya.(Ant/Ol-5)
Besok Digelar Salute to Gesang: Ikang Fawzi di Sala
Ikang Fawzi: tentang Gesang
Sejumlah artis Ibukota akan tampil dalam pergelaran musik yang dikemas dalam Salute to Gesang di Diamond Hall Center, Besok malam, Kamis 27 Juni 2007. Dalam pentas menyambut ulang tahun ke-90 maestro lagu keroncong, Gesang, para artis itu akan mendendangkan lagu ciptaan Gesang dalam warna keroncong modern.
''Memang nanti yang mengiringi bukan orkes keroncong, meskipun beliau dikenal sebagai komponis lagu keroncong. Teman-teman musisi Solo akan tampil dalam format band mengiringi lagu keroncong dengan musik keroncong modern,'' kata Ketua Panitia Yudhie NH yang dihubungi melalui ponselnya, kemarin.
Dukungan Artis Yunior Lainnya
Para artis yang sudah menyatakan kesanggupannya untuk hadir dan menyanyi antara lain artis asal Solo Tia AFI, Rosa, Reza, Ikang Fawzi, Indro Warkop dan Taufik Salavas. Bahkan Rafi (11), drummer cilik dari Jakarta juga akan tampil memainkan lagu Bengawan Solo.
Rafi akan menunjukkan kebolehannya dalam menggebuk drum. Permainan itu nantinya akan menjadi penilaian untuk mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri). Penghargaan serupa pernah diterima anak bungsu Bambang Wasono Basuki Rachmat sebagai penabuh drum termuda, ketika masih berusia sembilan tahun.
Didit Bagus Pratondo SE selaku ketua Yayasan Gesang menyebutkan, lembaganya sangat mendukung kegiatan sebagai penghargaan terhadap maestro keroncong tersebut. Apalagi dalam yayasan yang bertujuan melanjutkan cita-cita Gesang tersebut juga didukung sejumlah artis dan pengusaha asal Solo yang kini berada di Ibukota. (sri-67)
Sumber: http://www.suaramerdeka.com/harian/0706/26/slo05.htm SOLO
Tugas Baru Ikang Fawzi (Suami Marissa Haque): Indonesia Headlines Jan 2010
VIVAnews – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menobatkan rocker Indonesia era 90-an Ikang Fawzi sebagai duta Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Ikang dianggap sebagai orang yang mencintai lingkungan.
Hal itulah yang membuat suami Marissa Haque itu terpilih untuk menjadi duta kebun raya tersebut. Tak hanya itu, peran Ikang dalam menjaga kelestarian alam, terlihat dari pola hidupnya. Di mana rumahnya memiliki banyak pohon dan sudah menerapkan pola keseimbangan alam kepada keduanya anaknya.
"Saya orang yang sangat mencintai keluarga. Saya ingin masa depan anak dan cucu saya kelak dapat hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula. Sejak dini saya mengajarkan kepada anak-anak saya untuk menjaga keseimbangan alam dengan mencintai tumbuh-tumbuhan dan kelestarian lingkungan," kata Ikang saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Senin 25 Januari 2010.
Kepala LIPI, Umar Anggara memberikan dukungan atas tugas baru yang kini dijabat oleh Ikang Fawzi tersebut.
"Kita berharap dengan dijadikannya mas Ikang Fawzi sebagai duta kebun raya, dapat mensosialisasikan dan mengembangkan kebun raya ke tengah masyarakat. Peran beliau sangat penting untuk keberadaan kebun raya agar tetap dikenal masyarakat luas," tandasnya.
Laporan: Ayatullah Humaeni/Bogor
• VIVAnews
Sumber: http://www.indonesiaheadlines.com/index.php?id=725428
Ikang Fawzi Jadi Duta Kebun Raya: LIPI 2010
Bogor (ANTARA News) - Penyanyi rock Indonesia era 1990-an Ikang Fauzi dinobatkan menjadi Duta Kebun Raya oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bogor, Senin.
"Saya orang yang sangat mencintai keluarga dan ingin masa depan anak dan cucu saya nanti hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula," ujar Ikang di Bogor, Senin.
Anugerah ini diberikan karena suami artis Marissa Haque ini menjadi sahabat Kebun Raya dan memiliki prinsip hidup yang sangat mencintai lingkungan.
Penyanyi yang menekuni bisnis properti itu menyatakan, sejak dini sudah mengajari anak-anaknya untuk menjaga keseimbangan alam dengan mencintai tumbuh-tumbuhan dan kelestarian lingkungan.
Peran Ikang dalam menjaga kelestarian alam terlihat dari pola hidupnya di mana rumahnya memiliki banyak pohon dan sudah menerapkan pola keseimbangan alam kepada anak-anaknya.
"Kita berharap dengan dijadikannya Mas Ikang Fauzi sebagai duta Kebun Raya dapat mensosialisasikan dan mengembangkan Kebun Raya ke tengah masyarakat. Peran beliau sangat penting untuk keberadaan Kebun Raya agar tetap dikenal masyarakat luas," ujar Ketua LIPI Umar Anggara.
Sementara Ikang menyatakan tugasnya sebagai duta adalah mengajar masyarakat menjaga kelestarian alam, memperkenalkan kekayaan fauna yang dimiliki Indonesia kepada masyarakat.
"Dengan alam yang seimbang kehidupan manusia akan berjalan selama puluhan tahun. Kita akan merencanakan program-program pengenalan bagaimana Kebun Raya dapat dikenal masyarkat luas," terangnya.(*)
Sumber: http://www.antara.co.id/berita/1264426388/ikang-fauzi-jadi-duta-kebun-raya
Ikang Fawzi Dinobatkan Sebagai Ambasador Kebun Raya 2010
Bogor (ANTARA News) - Rocker terkenal Indonesia era 80-90 an Ikang Fawzi dinobatkan sebagai ambasador Kebun Raya, oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Senin.
Ikang Fawzi Dinobatkan Sebagai Ambasador Kebun Raya
Penobatan dilakukan karena selama ini suami artis cantik Marissa Haque tersebut telah menjadi sahabat kebun raya dan prinsip hidupnya yang sangat mencintai lingkungan menjadikannya duta kebun raya.
Peran Ikang dalam menjaga kelestarian alam, terlihat dari pola hidupnya. Dimana rumahnya memiliki banyak pohon dan sudah menerapkan pola keseimbangan alam kepaa anak-anaknya.
"Saya orang yang sangat mencintai keluarga, saya ingin mesa depan anak dan cucu saya kelak dapat hidup sehat dengan lingkungan yang sehat pula. Sejak dini saya mengajarkan kepada anak-anak saya untuk menjaga keseimbangan alam, dengan mencintai tumbuh-tumbuhan dan kelestarian lingkungan," ujarnya kepada ANTARA di Bogor, Senin.
Ikang dinobatkan sebagai duta kebun raya oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ditandai dengan penyematan pin duta kebun raya oleh kepala LIPI Prof. Dr. Umar Anggara Jennie, disaksikan oleh wakil menteri PU Ahmad Hermantor Dardar, Kepala Kebun Raya Bogor, Mustahit Siregar, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI Prof. Dr. Endang Sukara, dan Marissa Haque.
Umar Anggara menyatakan dukungannya atas tugas yang kini dijabat oleh rocker Indonesia tersebut. "Kita berharap dengan dijadikannya mas Ikang Fawzi sebagai duta kebun raya, dapat mensosialisasikan dan mengembangkian kebun raya ke tengah masyarakat. Peran beliau sangat penting untuk keberadaan kebun raya agar tetap dikenal masyarakat luas," ujarnya.
Ikang menyatakan tugasnya sebagai duta adalah mengajar masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, memperkenalkan kekayaan fauna yang dimiliki Indonesia kepada masyarakat. "Yang terpenting adalah mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Dengan alam yang seimbang kehidupan manusia akan berjalan selama puluhan tahun. Kita akan merencanakan program-program pengenalan bagaimana agar kebun raya dapat dikenal masyarakat luas," terangnya.
Penobatan tersebut berlangsung dalam acara diskusi desain Master Plan Kebun Raya Solok, Kebun Raya Minahasa dan Kebun Raya Kendari bertempat di gedung konservasi Kebun Raya Bogor. (*)
Rabu, 13 Januari 2010
Kata Istriku Marissa Haque Dua Anak Bikin Ibu Lebih Cantik: Ikang Fawzi
"Agar seorang ibu dapat lebih sehat serta memiliki wajah tetap cantik sebaiknya cukup memiliki dua anak saja, karena hal ini dapat membantu para ibu untuk memberikan banyak waktu dalam mengurus diri," ujar Marissa di Auditorium Unimed dalam acara dialog mahasiswa dan para kader KB Kota Medan/Deli Serdang, Sabtu (8/9).
Menurut istri Ikang Fawzi ini, dengan adanya jumlah anak yang sedikit juga akan mempermudah seorang ibu dalam setiap kegiatan. "Anak yang jumlah sedikit tentunya akan lebih mempermudah seorang ibu untuk lebih mampu di dalam mengekspresikan dirinya dalam setiap kegiatan," jelas ibu dari dua orang anak, Isabella Muliawati Fawzi (19) dan Marsha Chikita Fawzi (18). Marissa, yang saat ini akan menyelesaikan program Doktor serta sempat tercatat sebagai calon Gubernur Banten, memberikan contoh apa yang terjadi pada dirinya.
"Lihat saya sendiri saat ini masih tetap semangat di dalam mengejar karir, hingga mampu meraih sarjana Magister Humaniora dan sedang dalam tahap menyusun disertasi untuk program Doktor," tutur mantan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP).Acara kegiatan dialog ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat yang ada di Sumatera Utara, yakni Bupati Langkat Syamsul Arifin, Pembantu Rektor III Unimed B Ambarita, dan Kepala BKKBN Sumut Drs. Bunyamin MSi, serta beberapa undangan lainnya termasuk kalangan mahasiswa. (romulo/kpl)
Kami Sepakat Hanya dengan 2 Anak Saja: Ikang Fawzi & Marissa Haque
Our common goal, yaitu Indonesia's future value! Insya Allah demikian adanya. Tag line Iklan BKKBN Jawa Timur dengan Keluarga Ikang Fawzi: "2 anak cukup lelaki atau perempuan sama saja."
Selasa, 12 Januari 2010
Cerita Cinta Kami: Ikang Fawzi & Marissa Haque
"Aku Cinta Kamu": Kontemplasi Ikang Fawzi
Lagu ini tercipta oleh salah seorang kawan baik Ikang Fawzi bernama Rudi Gagola yang mengambil inspirasi dari inspirator utama Ikang saat itu--sicantik Marissa Haque bintang film ternama Indonesia yang sedang naik daun serta memenangi sejumlah penghargaan diberbagai Festival Film nasional dan internasional. Rudi Gagola menangkap getaran cinta terdalam Ikang kepada sang aktris terbaik Indonesia saat yang membulatkan tekadnya untuk bersegera mengawininya. Rudi sering mendengar Ikang mengatakan padanya bahwa ia takut Marissa Haque keburu disambar oleh lelaki lain yang memang dimasa itu sangat banyak yang sedang mengincar calon kekasihnya lawan bermainnya dalam film "Tinggal Landas buat Kekasih."
Tak lama setelah Ikang memutuskan tali cinta dengan teman sesama mahasiswa di Universitas Indonesia--penyanyi pop melow asuhan Rinto Harahap bernama Christine Panjaitan--Ikang menyatakan tekad wajib menjadikan Marissa Haque sebagai istrinya. "Tak boleh ditunda lagi," katanya saat itu. Apalagi calon ibu mertua Ikang seorang keturunan darah biru dari Jawa Timur telah menerima Ikang dengan tangan sangat terbuka. Tantangan kecil hanya datang dari calon ayah mertuanya yang menginginkan Ikang Fawzi calon menantunya adalah seorang dokter dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (yang diurusnya) atau sebaiknya Ikang Fawzi jadi penyanyi keroncong saja! Konyol memang...
Ketika Ikang dan Marissa sudah 'jadian', konon dikhabarkan Marissa Haque pernah sangat cemburu pada sang mantan Ikang bernama Christine Panjaitan. Atas beberapa kali kejadian--dikarenakan tanpa sepengatahuan Marissa atas informasi dari (alm) ibu kandung Ikang dan kakak tertua Ikang Kak Uttie Fawzi-Tangkau--Christine Panjaitan masih sering bertelpon-ria kerumah Ikang atau kekantor Kak Uttie untuk sekedar curhat atau diskusi 'rahasia' tertentu tentang penderitaan dia dibawah tekanan keluarganya harus menikah dengan sesama orang Batak dan dari agama yang sama (HKBP). Marissa pun lalu berang, dan mengancam akan meninggalkan Ikang dengan memilih pergi ke Amerika Serikat dengan cara menerima tawaran main dalam film produksi Bapak Hatoek Soebroto dan sutradara Sophan Sophiaan. Tak kurang, Ikang pun juga lalu panik dan menjadi sangat cemburu! Karena lawan bermain Marissa didalam film yang akan diproduksi tersebut bukan dirinya.
Ketika tiba saatnya Marissa harus segera mengabarkan kepada sutradara Sophan Sophiaan dan atau Bapak Hatoek Soebroto terkait kesediaannya untuk menerima atau tidak tawaran menjadi pemeran utama dalam film "Arini Masih Ada Kereta yang Akan Lewat" yang berlokasi di Amerika Serikat, Ikang pun lalu memberi ultimatum kepada Marissa. Isi ultimatum tersebut adalah: (1) segera menikah dengannya; atau (2) sepulang dari Amerika Serikat Ikang balik kemantannya bernama Christine Panjaitan; atau (3) Marissa pulang dari Amerika Serikat akan melihat Ikang sudah ada gandengan pacar baru lainnya!
Dan... aha! Marissa Grace Haque sang aktris terbaik saat itu ternyata lebih ikhlas meninggalkan kesempatan emas untuk menjadi pemeran utama dalam sebuah film apik yang pada akhirnya mengadikan aktris Widyawati Sophiaan mendapatkan piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik FFI tahun 1988, dan memenuhi keinginan pujaan hatinya Ikang Fawzi untuk tetap di Indonesia serta ... menerima pinangan dirinya dengan menikah siri di Desa Gekbrong, Sukabumi pada 3 Juli 1986 dengan disaksikan oleh sutradara (alm) Sjumandjaja dan istrinya saat itu aktris Zoraya Perucha, adik beliau Sjumantiasa, anak Sutan Takdir Alisjahbana bernama Artaria Alisjahbana, dan beberapa ikhwan serta akhwat pengajian Tasawuf lainnya. Ya, saat itu memang Marissa Haque tengah getol-getolnya mencari kebenaran didalam agama Islam dengan cara menggali kepada beberapa orang Mursyid Islam. Setelah Marissa dan Ikang melangsungkan nikah siri, tak lama terdengar Christine Panjaitan juga melangsungkan pernikahan dengan seorang pria pilihan keluarganya dari suku dan agama yang sama. Seorang dokter yang dikenalnya kurang dari setahun, namun sangat direstui ibunya bernama Nurmala Sitompul.
Dikarenakan 'trauma' atas kejadian masih berhubungannya Ikang dan sang mantan Christine Panjaitan dibelakang punggungnya--rupanya kejadian dimasa lalu tak jua mampu memendam api cemburu Marissa Haque pada Christine Panjaitan--Marissa pun mengajukan syarat pada Ikang. Yaitu, agar pada pesta perkawinan resmi mereka kelak baik ijab kabul maupun digedung pesta Wiperti (Wisma Pertamina International) di Sinabung, Jaksel--agar tidak ada satupun dari mantan-mantan pacar dari kedua belah pihak yang diundang! Ikang pun segera menyetujui syarat yang diajukan Marissa, walau pada akhirnya harus menelan kenyataan pahit ketika komentar minor dari Christine Panjaitan yang dilontarkan kepada Ikang dan Marissa melalui beberapa media cetak bahwa dirinya merasa sakit hati dan tidak bahagia mengapa tidak diundang disaat Ikang menikah dengan Marissa menikah. Christine pun beberapa kali menggerutu melalui beberapa wawancara radio yang diasuh oleh Bens Leo di Jakarta dan Ratna Djuwita di Bandung, bahwa pada saat dirinya menikah dengan dr. Maringan, Ikang sebagai mantannya serta seluruh keluarganya diundang kenapa pada waktu sebaliknya dia dan keluarganya tidak diundang? Namun keputusan paling bijaksana dari Ikang Fawzi saat itu adalah lebih memilih menjaga hati Marissa Haque yang telah menjadi istri sahnya, yang akan menjadi ibu dari anak-anak yang akan dilahirkannya.
Ikang dan Marissa memang berjodoh! Mereka saling sangat mencintai satu dengan lainnya. Yang paling disukai Ikang atas Marissa selain kedua bentuk matanya yang indah serta kulit wajahnya yang halus-mulus adalah bahwa watak Marissa yang menyukai hidup sederhana. Sebagai contoh, Marissa lebih menyukai memberikan sebagian tabungannya pada masyarakat duafa binaannya daripada harus menggelar pesta pernikahan dihotel mewah berbintang lima. Alasannya toh mereka sudah suami-istri lebih dari setengah tahun sebelumnya!
Ikang dan Marissa menikah resmi pada tanggal 12 April 1987 di Jakarta. Disaksikan oleh keluarga dari kedua belah pihak dan seluruh kerabat serta handai taulan. Tampak menjadi saksi didalam ijab kabul dirumah mewah mempelai wanita anak salah seorang elit Pertamina Pusat bertempat di rumah Jl. Lapangan Roos Raya No. 36, Tebet Utara, Jaksel. Tak kurang tampak hadir sutradara Arifin C. Noer dan istrinya Jajang C. Noer, serta sutradara MT Risyaf dan keluarga yang mengorbitkan pertama kali Marissa Haque sebagai aktris film nasional.